UNAIR NEWS - Tingginya angka kematian ibu saat melahirkan di Indonesia akibat pre-eklamsia, yakni 359 kasus per 100.000 kehamilan, masih sangat memprihatinkan. Ini merupakan penyebab kematian ibu tertinggi nomor dua. Guna membantu menurunkan angka keprihatinan itu lima mahasiswa Universitas Airlangga berhasil membuat perangkat aplikasi berbasis mobile. Dengan aplikasi berbasis android ini maka mudak diakses dan deteksi dini pre-eklamsia mudah diketahui.
Lima mahasiswa UNAIR yang berinovasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karya Cipta (PKM-KC) ini adalah Shervil Kagayaita Sayko, Rida Mahrani Harahap, Sita Aulia, Editia Yuniawati (mereka dari Prodi Pendidikan Bidan FK) dan Mardhatilah Syauqina Putri (Fakultas Keperawatan).
Pre-eklampsia adalah suatu sindrom yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria yang muncul pada tri-smester kedua kehamilan. Meski bisa pulih pada periode pascanatal, kehamilan dengan pre-eklamsia digolongkan sebagai kehamilan berisiko tinggi akibat dampak dari komplikasi jika gejala pre-eklamsia tidak tertangani. Misalnya adanya gangguan pada sistem kardiovaskuler, kelahiran prematur, kejang, hingga kematian janin dan ibu.
Menurut Shervil Kagayaita Sayko, memilih memakai aplikasi mobile itu, karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna smartphone yang besar, dan penggunanya merata dari semua kalangan usia dan status ekonomi. Selain itu aplikasi-aplikasi berbasis android merupakan yang paling diminati karena sifatnya open-source, bisa diakses bebas dan terbuka bagi siapapun yang ingin mengembangkan.
Faktor lain sehingga memilih cara aplikasi ini, karena setelah mempelajari 30 artikel dan jurnal, diketahui apa saja yang menjadi faktor resiko dan pencetus terbesar pre-eklampsia. Faktor resiko itu kemudian dijadikan pertanyaan pada skrining pertama. Kemudian dilakukan penentuan scoring dan membuat perancangan konten aplikasi, dilanjutkan proses pembuatan aplikasi. ....
Selengkapnya klik : http://news.unair.ac.id/2017/06/15/aplikasi-mobile-deteksi-dini-pre-eklamsia-menekan-kematian-ibu-melahirkan/
http://www.unair.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar