Kabar menggembirakan datang dari perkembangan jurnal di lingkungan Universitas Airlangga (UNAIR). Pasalnya, Dental Journal dari Fakultas Kedokteran Gigi dan Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease (IJTID) dari Institute of Tropical Disease (ITD) memperoleh akreditasi dari Directory of Open Access Journals (DOAJ). Dental Journal memperoleh akreditasi pada 8 Juli, sedangkan IJTID pada 30 September.
“Ada 3 kategori lembaga pengindeks reputasi jurnal di dunia. Yang paling rendah Google Scholar, DOAJ pada tingkatan sedang, sementara Scopus dan ISI Thomson pengindeks bereputasi tinggi,” ujar Dr. Prihartini Widiyanti, drg., M.Kes., selaku ketua Ketua Pusat Pengembangan Jurnal dan Publikasi Ilmiah (PPJI) UNAIR.
Dengan dua jurnal terindeks DOAJ, UNAIR telah satu langkah lebih maju untuk menuju jurnal terindeks Scopus dan ISI Thomson. Saat ini, UNAIR memiliki sejumlah delapan jurnal terindeks nasional, namun belum memiliki jurnal yang terindeks Scopus.
“Indeksing di DOAJ merupakan tahapan satu step lebih maju menuju Scopus, karena persyaratan Scopus harus terindeks sedang dulu,” tambah perempuan yang akrab disapa Yanti tersebut.
“Indeksing di DOAJ merupakan tahapan satu step lebih maju menuju Scopus, karena persyaratan Scopus harus terindeks sedang dulu,” tambah perempuan yang akrab disapa Yanti tersebut.
Selengkapnya klik : http://ppjpi.unair.ac.id/dua-jurnal-sukses-raih-akreditasi-doaj-informasi-berita-ppjpi-unair-5.html
Visit : http://www.unair.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar