Sivitas akademika Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga menyelenggarakan The 1st International Conference Postgraduate School UNAIR Surabaya (ICPSUAS) tahun 2017.
Bertajuk “Implementation of Climate Change Agreement to Meet Sustainable Development Goals”, acara ini akan dihadiri lebih dari 750 akademisi seluruh dunia.
Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Sri Iswati, S.E., M.Si., Ak mengatakan acara yang diselenggarakan pada tanggal 1-2 Agustus 2017 ini akan menjadi forum ilmiah, tempat para akademisi dari multidisiplin ilmu mempresentasikan hampir 200 makalah ilmiah tentang perubahan iklim.
Perubahan iklim menjadi tema acara dikarenakan urgensi persoalan yang dihadapi warga seluruh dunia. Menurut Prof. Iswati, para akademisi memiliki kewajiban moral untuk urun solusi terkait persoalan lingkungan.
“Kita semua merasakan dampak perubahan iklim. Perubahan-perubahan itu harus direduksi agar lingkungan bisa terjaga dengan baik hingga anak cucu kita. Maka, perubahan iklim itu harus direduksi secara akademik,” tutur Direktur Sekolah Pascasarjana.
Konferensi internasional tersebut terbagi menjadi kuliah umum dan diskusi paralel. Rencananya, pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga akan menjadi keynote speaker dalam konferensi internasional tersebut.
Sedangkan, dalam diskusi paralel, ada sebelas tema makalah yang dipresentasikan. Di antaranya adalah “Decent Work and Economic Growth”, “Climate Change and Zero Hunger”, “Zero Poverty”, dan “Good Health and Well-being”.
Prof. Iswati menambahkan, makalah-makalah yang telah dipresentasikan dalam konferensi internasional akan diterbitkan dalam proceeding yang terindeks ICE Thomson Reuters.
Selain itu, di sela-sela acara diskusi paralel, Sekolah Pascasarjana UNAIR juga menginisiasi forum yang mewadahi seluruh pimpinan pendidikan pascasarjana di Indonesia. Dalam forum itu, para pimpinan akan menguatkan kolaborasi pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar